Contoh Uji Pearson dan Persamaan Regresi dengan Scatter Diagram Dalam Excel
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “Uji Pearson dan Scatter Diagram dalam Excel“. Artikel contoh uji pearson ini menjelaskan contoh kasus korelasi pearson product moment serta menjelaskan kepada anda bagaimana cara perhitungannya menggunakan aplikasi excel. Sehingga anda dapat dengan mudah melakukan uji pearson apabila menemui kasus yang sama di lapangan.
Pada bahasan kali ini dijelaskan bagaimana melakukan uji pearson, R Square, Persamaan Regresi dan Membuat Scatter diagram dengan mudah melalui Software MS Excel 2007/2010/2013.
Tutorial Contoh Uji Pearson
Langsung saja lihat atau download file Excel di bawah ini:
Tahapan Langkah:
- Buat 2 Array: Variabel 1 dan Variabel 2 dengan mengisi cell A4 sampai A23 untuk Array 1 dan cell B4 sampai B23 untuk Array 2.
- Tuliskan kode =PEARSON(A4:A23;B4:B23) pada cell E3
- Tuliskan kode =RSQ(A4:A23;B4:B23) pada cell E4
- Pada Menu, Klik Insert, Pilih Scatter, Pilih Scatter With Only Markers.
- Muncul tampilan chart, klik pada chart
- Klik Kanan, Klik Select Data
- Arahkan pointer kursor pada kolom Chart Data Range
- Blok Cell A4 sampai B23, Lalu Klik OK
- Pada Chart, Klik Plot (Titik-Titik) yang baru muncul
- Klik Kanan, Lalu Add Trendline, Pilih Linear, Centang Display Equation on Chart dan Display R-Squared Value on Chart, Lalu Close
- Untuk Mempercantik Tampilan, Pada Menu Klik Design
- Pilih Chart Layout
- Ubah Axis Title pada sumbu X dan Y dengan nama Variabel 1 dan variabel 2
- Pada Chart Style, pilih yang anda suka
- Lihat hasilnya
Dengan langkah yang sederhana di atas, anda sudah bisa mendapatkan scatter diagram yang menunjukkan gambaran korelasi atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Selain itu anda juga bisa dapat melihat langsung nilai koefisien korelasi pearson dan nilai r square yang merupakan power atau kuadrat dari nilai r.
Untuk menilai tingkat signifikansi uji pearson tersebut, silahkan anda bandingkan nilai r yang didapat dari analisis tersebut dengan nilai r tabel pada DF N-2. Dimana DF adalah degree of freedom, N adalah jumlah sampel. Agar anda lebih jelas dan paham tentang menentukan tingkat signifikansi, apakah jawaban hipotesis menerima H0 atau H1, serta anda dapat membaca persamaan regresi linear, silahkan baca artikel kami yang berjudul: Membuat R Tabel dalam Excel (Tabel R) dan Penjelasan Uji Regresi Linear Dengan Excel.
Demikian Cara mudah melakukan Uji Pearson, R Squared dan Persamaan Regresi dengan Scatter Diagram pada Excel.
Agar anda memahami artikel ini, pelajari juga tentang Uji F dan Uji T: “Uji F dan Uji T“.
Selamat Mencoba!
By Anwar Hidayat
terimakasih, sudah banyak membantu
Terima kasih …..