TRANSFORMASI DATA ORDINAL MENJADI INTERVAL
TRANSFORMASI DATA ORDINAL MENJADI INTERVALTransformasi Data Ordinal menjadi interval penting untuk dipelajari. Data yang dikumpulkan mahasiwa ketika akan membuat tugas akhir, selain data sekunder diantaranya adalah data primer. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan atau informasi tertulis dari perusahaan. Serta data-data lain yang terdokumentasi dengan baik dan valid.Sedangkan data primer adalah data yang direspon langsung oleh responden berdasarkan wawancara...
Penjelasan Koefisien Kontingensi C dan Cara Hitung Lengkap
Koefisien Kontingensi CKoefisien Kontingensi adalah uji korelasi antara dua variabel yang berskala data nominal. Fungsinya adalah untuk mengetahui asosiasi atau relasi antara dua perangkat atribut. Koefisien ini fungsinya sama dengan beberapa jenis koefisien korelasi lainnya, seperti koefisien korelasi phi, cramer, lambda, uncertainty, spearman, kendall tau, gamma, Sommer's. Namun dalam hal ini, Kontingensi C adalah uji korelasi yang spesifik untuk data...
Pengertian dan Penjelasan Jarque Bera Uji Normalitas
Jarque BeraUji Jarque Bera adalah salah satu uji normalitas jenis goodness of fit test yang mana mengukur apakah skewness dan kurtosis sampel sesuai dengan distribusi normal. Uji ini didasarkan pada kenyataan bahwa nilai skewness dan kurtosis dari distribusi normal sama dengan nol. Oleh karena itu, nilai absolut dari parameter ini bisa menjadi ukuran penyimpangan distribusi dari normal. Dalam aplikasinya...
Penjelasan Rumus Somer’s D – Contoh Hitung
Rumus Somer's DPengertian Rumus Somer's DUji Somer's D adalah salah satu dari uji Asosiatif Non Parametris. Somer's D mengukur hubungan antara 2 variabel berskala ordinal yang dapat dibentuk ke dalam tabel kontingensi. Uji ini mengukur hubungan yang bersifat symmetris artinya variabel A dan variabel B dapat saling mempengaruhi. Rumus Somer's diciptakan oleh Robert H. Somers. Rumus Somer's D ini merupakan penyempurnaan...
Penjelasan dan Contoh Rumus Koreksi Yates – Chi Square
Rumus Koreksi YatesPengertian Rumus Koreksi YatesRumus Koreksi Yates merupakan salah satu dari beberapa rumus uji chi-squre. Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus mengenal beberapa jenis rumus chi-square, antara lain adalah:Pearson Chi-Square,
Continuity Correction/Yates Correlation/Koreksi Yates,
Fisher Exact Test,
Likelihood Ratio.Untuk menggunakan rumus ini, perlu bagi anda...
Tutorial Cara Hitung Rumus Uji Korelasi Gamma
Rumus Uji Korelasi GammaUji Gamma adalah salah satu dari uji Asosiatif Non Parametris. Gamma mengukur hubungan antara 2 variabel berskala ordinal yang dapat dibentuk ke dalam tabel kontingensi. Uji ini mengukur hubungan yang bersifat symmetris artinya variabel A dan variabel B dapat saling mempengaruhi. Dalam bahasan ini, kami akan sampaikan artikel tentang rumus uji korelasi gamma atau disebut juga...
Rumus Koefisien Phi dan Contoh Cara Hitung
Koefisien PhiKoefisien phi adalah uji asosiatif pada skala data nominal apabila tabel kontingensi berbentuk 2 x 2. Sehingga dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi phi dirancang untuk peubah dikhotom. Makna dari dikhotom atau dikotomi adalah dua kategori yang bersifat nominal. Silahkan pelajari artikel kami tentang Jenis Data dan Variabel Penelitian.Kita mempunyai dua peubah, peubah I dan peubah II yang hasil amatannya disajikan dalam...
Tutorial Uji Eta Dan Contoh Penerapan Rumus Uji Eta
Uji Eta (The Correlation Ratio, n)Uji Eta adalah uji korelasi antara dua variabel yang digunakan apabila skala data kedua variabel tidak sama, dimana variabel yang pertama berskala data nominal, sedangkan variabel yang kedua berskala data interval. Dalam artikel ini kita akan membahas rumus uji eta, cara perhitungannya, indikasi penggunannya dan cara membaca hasil analisis serta cara menjawab hipotesisnya.Rumus Koefisien...
Penjelasan dan Contoh Uji Koefisien Cramer
Koefisien CramerKoefisien Cramer adalah uji asosiatif apabila skala data nominal dengan kategori tiap baris dan kolom lebih dari 2. Koefisien cramer digunakan untuk mengukur asosiasi dari Tabel kontingensi r x c, di mana r atau c lebih dari 2.Anda harus memahami terlebih dahulu tentang r dan c yang dimaksud dalam penjelasan di atas. Yaitu, c adalah kolom, sedangkan r...
Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris
Uji Asosiatif Non ParametrisMenguji hipotesis asosiatif berarti menguji hubungan antar dua variabel atau lebih yang ada pada sampel untuk diberlakukan pada seluruh populasi dimana sampel tersebut diambil. Pada kesempatan ini marilah kita membahas dan mempelajari bersama perihal Uji Asosiatif Non Parametris.Hubungan Antar VariabelTerdapat tiga macam hubungan antar variabel, yaitu :Hubungan simetris,
Hubungan sebab akibat,
...