Tutorial Uji Ancova Dengan SPSS – Analysis of Covariance

Uji Ancova Dengan SPSS

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu Uji Ancova. Dalam bahasan kali ini, kita akan mencoba melakukan uji Ancova dengan SPSS. Sebagai bahan uji coba, kita umpamakan menggunakan penelitian dengan judul: Pengaruh Pendapatan dan Pekerjaan Terhadap Status PHBS.

Sedikit review agar anda tidak kesulitan mempelajari tutorial Uji Ancova dengan SPSS di bawah ini yang mungkin terkesan singkat, kami akan menjelaskan kembali tentang Uji Ancova.

Uji Ancova adalah uji beda atau uji komparatif dengan variabel dependen berskala data interval atau rasio, sedangkan variabel bebas terdiri dari campuran antara data kategorik dan data numerik. Data kategorik juga bisa diartikan sebagai data kualitatif atau data nominal atau ordinal. Sedangkan data numerik adalah data berupa angka atau juga bisa diartikan data interval atau rasio.

Apabila anda menemui kasus seperti yang kami sebut di atas, dimana hipotesisnya adalah komparatif, variabel dependen atau variabel terikat berskala data interval atau rasio, dan variabel independen ada lebih dari satu dengan skala data campuran antara data numerik dan kategorik, maka anda bisa melakukan uji ancova. Dan selanjutnya anda bisa gunakan artikel ini sebagai bahan referensi untuk melakukan analisis tersebut menggunakan aplikasi SPSS.

Baiklah, mari masuk ke tahap tutorial untuk melakukan Uji Ancova dengan SPSS.

Identifikasi Variabel:

Variabel independen:

Pendapatan: Pendapatan dalam rupiah (Skala Interval/Kuantitatif).

Pekerjaan: Pekerjaan dalam kategori PNS dan Non PNS (Skala Nominal/Kualitatif).

Variabel Dependen:

Status PHBS: Nilai 0 – 10 (Skala Rasio/Kuantitatif).

Oleh karena variabel dependen berskala data kuantitatif dan 2 variabel independen berskala campuran kuantitatif dan kualitatif, maka uji yang bisa digunakan adalah “Uji Ancova”

Tutorial Uji Ancova Dengan SPSS

Langsung Saja anda buka program SPSS anda, silahkan menggunakan spss versi berapa saja, apakah versi 16, 17 atau 20 ataupun diatasnya. Pada prinsipnya, langkah yang digunakan sama saja dengan tutorial uji ancova dengan spss di bawah ini.

Buat 3 variabel: Pendapatan (scale), Pekerjaan (Nominal): indikator PNS beri kode 1 dan Non PNS beri kode 2, Status PHBS (Scale)

Tabulasi Data Uji Ancova
Tabulasi Data Uji Ancova dalam SPSS

Isi Value Pekerjaan:

Menetapkan Value

Isi data: Contoh:

Uji Ancova dengan SPSS

Klik Menu: Analyze, General Linear Model, Univariate

Langkah Memasukkan Covariat Dalam Uji Ancova SPSS

Lihat Output!

Output Uji Ancova dengan SPSS

Untuk interprestasi hasil uji di atas, akan saya sampaikan pada artikel berikutnya dengan judul: ““.

By Anwar Hidayat

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

1
WhatsApp Kami: Jasa Olah Data
Exit mobile version