Petunjuk Excel
Sehubungan dengan banyaknya artikel kami yang berisi materi tentang tutorial analisis data dengan excel, maka di sini kami sertakan petunjuk dan peringatan saat menggunakan aplikasi MS Excel untuk analisis data. Tujuan dibuatnya petunjuk ini adalah agar para pembaca mendapatkan kemudahan apabila menemui masalah-masalah yang biasanya terjadi saat melakukan analisis data dengan excel. Semoga petunjuk ini dapat bermanfaat untuk pemecahan masalah dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada diri anda.
Definisi MS Excel
MS Excel merupakan aplikasi premium yang dibuat oleh perusahaan software terbesar dunia, yaitu Microsoft. Aplikasi ini merupakan aplikasi office akuntansi dan matematis terbanyak digunakan oleh semua penduduk dunia saat ini. Tentunya karena alasan kemudahan dan fiturnya yang luar biasa. Fiturnya yang sangat penting bagi para akuntan, praktisi statistik, peneliti atau mahasiswa penelitian adalah fitur fungsi atau formula statistik dan matematis. Ditambah lagi dengan satu AddIns yang luar biasa bermanfaat di bidang statistik, yaitu AddIns Data Analysis Toolpak. Dengan AddIns tersebut kita bisa melakukan analisis data statistik yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat karena fitur di dalamnya yang powerfull dan user friendly. Kelebihan lainnya adalah kemampuan dalam bekerja sama dengan aplikasi database lainnya, terutama yang menggunakan sistem ODBC, misal MS Access Database, MS SqlServer, MySQl, Oracle, Postqre, IBM SPSS Server dan beberapa server lainnya. Ditambah lagi dengan fitur Grafik yang lengkap dan cantik serta pivot table, maka tentunya aplikasi MS Excel milik Microsoft ini sangat bermanfaat bagi para pengguna sistem database untuk keperluan data mining dan analisis reporting.
Versi MS Excel
MS Excel telah melalui berbagai tahapan versi sejak pertama kali dipublikasikan, mulai dari MS Excel 98 sampai 2000, 2003, 2007, 2010 dan 2013. Excel 98 sampai dengan 2003 memiliki satu sistem atau algoritma yang sama. Sedangkan Excel 2007 memiliki kesamaan dengan 2010 dan 2013. Perbedaan utama diantara Excel 2007, 2010 dan 2013 adalah terletak pada tampilan, kemampuan berhubungan dengan database dan kemampuan berhubungan dengan aplikasi lainnya.
Permasalahan Beda Versi
Karena pengguna menggunakan versi yang berbeda-beda, maka sering terjadi masalah, yaitu file (worksheet) tidak dapat dibuka oleh versi yang lainnya. Masalah ini terjadi apabila versi yang digunakan untuk membuka lebih rendah/tua dibandingkan versi yang digunakan untuk membuat dan menyimpan worksheet. Misal Worksheet dibuat dengan MS Excel 2007 dan dibuka dengan MS Excel 2003, maka tidak akan bisa. Tetapi jika sebaliknya maka MS Excel 2007 pasti dapat membuka aplikasi MS Excel 2003.
Perlu diketahui bahwa batas perbedaan versi yang penting adalah antara sebelum 2007 dan sesudah 2007. Sedangkan meskipun lebih tua, misal Excel 2007, masih dapat membuka worksheet 2010, tetapi tentunya tidak semua fitur akan didukung terutama yang berkaitan dengan database dan koneksi dengan aplikasi lainnya.
Oleh karena itu kami anjurkan bagi para pembaca untuk install aplikasi MS Excell 2007 ke atas.
Permasalahan AddIns
AddIns adalah aplikasi atau fitur tambahan dalam excel. Ada AddIns yang resmi dibuat oleh Microsoft dan ada yang dibuat oleh pihak ketiga. Dan secara otomatis AddIns penting yaitu Data Analysis Toolpak sudah ada dalam setiap aplikasi Excel, tetapi perlu diaktifkan terlebih dahulu. Baca artikel kami tentang cara mengaktifkan AddIns Data Analysis toolpak.
Sedangkan AddIns yang lainnya harus download secara gratis atau beli ke pihak ketiga. Permasalahan yang sering muncul adalah worksheet berisi formula untuk menggunakan AddIns tambahan baik resmi dari microsoft atau pihak ketiga. Apabila dibuka oleh Excel tanpa AddIns bersangkutan, maka formula tidak akan berjalan bahkan dapat menyebab error. Cara mengatasinya adalah anda harus menginstall AddIns tersebut.
Permasalahan Regional Setting.
Permasalahan penting lainnnya adalah perbedaan regional setting. Regional setting adalah setting atau pengaturan dasar sistem bahasa pada komputer. Ada komputer yang disetting ke dalam bahasa inggris (US) an ada pula ke dalam Bahasa Indonesia. Perbedaan utamanya adalah pada penulisan rumus atau formula, yaitu pada pemisah dalam formula. Misal untuk formula uji pearson product moment, dalam bahasa indonesia kita harus mengetik: =pearson(array_x;array_y). Sedangkan dalam US atau UK kita harus mengetik: =pearson(array_x,array_y). And perhatikan secara seksama, terdapat perbedaan mendasar, yaitu pemisah berupa “;” atau semicolon pada Bahasa Indonesia dan pemisah berupa “,” atau comma pada US dan UK.
Jadi jika ada error pada penulisan formula, sebaiknya anda lihat dulu regional setting anda dan ubah jika perlu dengan menyesuaikan pada bahasa yang anda inginkan. Tetapi jika anda menginginkan data dalam excel akan digunakan untk copy paste ke dalam data view SPSS, sebaiknya gunakan setting US, maka formulanya yang anda ubah ke US.
Dalam tutorial Excel di blog ini, ada 2 versi penulisan formula, yaitu dengan US dan Bahasa Indonesia. Jadi para pembaca harap dapat membedakan dengan melihat tanda pemisal “;” atau “,” untuk membedakannya.
Permasalahan “Disable Editing”
Saat anda mendownload file worksheet Excel dari tutorial yang kami berikan, maka secara default atau apa adanya, setting Enable Editing hidup, jadi jika anda ingin mengubah atau melihat formulanya, maka terlebih dahulu anda klik tombol di bawah menu, yaitu tombol “Enable Editing” hingga tombol tersebut hilang dan formula dapat anda lihat serta di ubah.
Untuk permasalahan lebih lanjut tentang penggunaan Excel yang berhubungan dengan tutorial analisis statistik dengan excel di blog ini, silahkan gunakan form kontak kami.
Terima Kasih.