Interprestasi Prais Winsten dengan STATA
Sebelumnya kita telah mempelajari artikel tentang bagaimana cara uji Prais Winsten dengan STATA. Dalam bahasan kali ini kita akan membahas bagaimana cara interprestasi prais winsten dengan stata beserta hasilnya.
Buka dulu artikel sebelumnya, dan outputnya akan seperti ini:
Interprestasi:
- Variabel Terikat: Y, Variabel bebas: X1 dan X2.
- Rhotype(regress) artinya: Uji Prais Winsten dengan Methode Sigle Lag OLS, dengan iterasi dan tanpa optimasi SSE.
- Jumlah iterasi yang dikejakan oleh mesin STATA untuk mencapai nilai Rho yang optimal adalah: 7 iterasi.
- Nilai Rho yang optimal pada iterasi ke-7 adalah: -0,0829.
- Jumlah observasi: 50.
- Pada DF 1 = 2 dan DF 2 = 47, Nilai F Hitung adalah = 90,63.
- Nilai R-Squared = 0,7941.
- Nilai Adjusted R-Squared = 0,7853.
- Root MSE = 6,8967.
- Nilai Durbin Watson setelah transformasi prais winsten menjadi lebih optimal mendekati 2, yaitu sebesar = 2,009773.
- Nilai T Hitung X1 = 8,38, T Hitung X2 = 4,39.
- Nilai P Value Uji T Parsial pada X1 = 0,000, T Parsial pada X2 = 0,000.
- Nilai P value Uji F (Uji Simultan) = 0,0000 dimana < 0,05 sehingga terima H1 atau yang berarti secera serentak semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.
- Nilai Beta X1 = 0,6289, Beta X2 = 0,3232. Nilai Constanta = -0,6017.
- Persamaan Prais Winsten adalah sebagai berikut:
Sebelumnya telah dibahas tentang tutorial melakukan analisis prais winsten dengan menggunakan aplikasi STATA. Tutorial tersebut sangat mudah dipelajari dan semoga bermanfaat bagi para peneliti atau para mahasiswa.
Dengan membaca tutorial dalam bahasan ini, pastinya para pengguna blog ini akan lebih gamblang dalam memahami prais winsten serta kaitannya dengan transformasi cochrane orcutt.
Sekian, terima kasih. Semoga bermanfaat.
By Anwar Hidayat
setelah dilakukan uji prais winsten, apakah
1. model analisis berubah atau masih tetap menggunakan regresi OLS?
2. apakah saya harus melakuka uji asumsi klasik ulang (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas) menggunakan data yg sdh ditransformasikan td?
terimakasih
Tetap menggunakan prinsip OLS, karena yang berubah hanyalah bentuk persamaannya saja. Uji asumsi diuji kembali dan harus terpenuhi secara serentak.
bagaimana cara uji hetero dan multikol setelah melakukan prais winsten ?
Perlu dipahami bahwa regresi dengan prais winsten sebenarnya adalah regresi dengan tranformasi data pada semua variabel menggunakan teknik prais winsten. Jadi untuk uji multikolinearitas, anda bisa melakukan penilaian vif sesuai hasil regresi tersebut atau juga bisa menggunakan analisis korelasi antar variabel bebas hasil transformasi prais winsten. Dan untuk uji heteroskedastisitas juga sama, anda bisa melakukan misalnya uji Glejser, tentunya menggunakan variabel bebas juga hasil transformasi prais winsten yang diregresikan terhadap absolute residual hasil dari persamaan regresi prais winsten.