Uji Park Dengan Excel – Heteroskedastisitas
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “Uji Heteroskedastisitas dengan Excel“. Dalam Artikel tersebut dibahas macam-macam uji yang dapat dilakukan untuk uji heteroskedastisitas dan cara uji Glejser dalam Excel untuk heteroskedastisitas dengan Addin “Analysis Toolpak“. Pada bahasan kali ini akan dibahas salah satu uji heteroskedastisitas, yaitu tutorial Uji Park dengan Excel.
Tutorial Uji Park dengan Excel Sebagai Uji Heteroskedastisitas
Bagaimanakah metode uji Park? Jawabannya adalah: Uji park dilakukan dengan cara meregresikan nilai residual (Lnei2) dengan masing-masing variabel independen (Lnx1 dan Lnx2).
Bagaimana kriteria pengujian untuk menjawab hipotesis? Jawabannya adalah seperti di bawah ini:
- Ho: Tidak ada gejala heteroskedastisitas
- Ha: Ada gejala heteroskedastisitas
- Ho diterima apabila -t tabel < -t hitung atau t hitung > tabel (Absolut(t hitung) > (Absolut t tabel)).
Apakah ke empat uji di atas dapat dilakukan dengan Excel? Jawabannya adalah “Ya.”
Bagaimana cara melakukan Uji Heteroskedastisitas dengan Excel? Mari kita bahas.
Langkah Cara Uji Park dengan Excel
Anggap kita punya sebuah model yang akan diuji, yaitu “Pengaruh nilai ujian Fisika, Biologi dan Matematika Terhadap Rata-rata Nilai SPMB.
Tahap Tabulasi Data
Data seperti di bawah ini:
Buka Aplikasi Excel anda, dan jangan lupa bahwa “Aplikasi AddIns Data Analysis Toolpak” sudah diaktifkan. Jika belum pelajari caranya pada artikel kami yang berjudul “Mengaktifkan Analysis Toolpak di Excel 2007/2010“.
Buat 4 variabel seperti tabel di atas, dan tempatkan pada cell “A1 s/d D31”.
Masukkan data di atas dengan cara COPAS.
Tahap Regresi Linear Excel
Klik Menu, Data, Data Analysis, maka akan muncul jendela “Data Analysis” kemudian pilih Regression.
Klik OK maka akan muncul jendela sebagai berikut:
Isi input Y Range dengan: “$D$2:$D$31” artinya merujuk pada variabel dependent (Y) pada kolom D1 s/d D31.
Isi input X Range dengan: “$A$2:$C$31” artinya merujuk pada variabel independent X1, X2 dan X3 pada kolom A1 s/d C31.
Isi Output Range: $F$1, artinya tempat output uji regresi akan muncul di cell F1.
Centang “RESIDUALS” artinya kita ingin mendapatkan nilai residual. Mengapa? Uji Park dengan menggunakan metode meregresikan Log Natural variabel independen dengan nilai Log Natural Kuadrat dari Residualnya. Untuk mendapatkan nilai Residual kita harus terlebih dahulu mendapatkan nilai Residualnya.
Klik OK.
Output Uji Regresi Linear dengan Excel
Maka akan muncul output pada cell F1 seperti di bawah ini: Perhatikan pada cell F26 s/d H56. Ada variabel baru yang bernama “Residuals”.
Tahap Transformasi Log Natural Pada Variabel
Pada Cell I25 ketikkan label “Log Natural X1”. Pada Cell J25 ketikkan label “Log Natural X2”. Pada Cell K25 ketikkan label “Log Natural X3”. Pada Cell L25 ketikkan label “Log Natural Kuadrat Residual”.
Pada Cell I26 ketikkan Rumus: “=Ln(A2)”. Pada Cell J26 ketikkan Rumus: “=Ln(B2)”. Pada Cell K26 ketikkan Rumus: “=Ln(C2)”. Pada Cell L26 ketikkan Rumus: “=Ln(Power(H26;2))”.
Kemudian Kopi I26 s/d L26 dan pastekan pada Cell I27 s/d L56.
Tabel Hasil Transformasi Log Natural Pada Variabel
Langkah di atas artinya kita akan mengubah nilai variabel Independen X1, X2 dan X3 serta nilai Residual ke nilai Log Naturalnya.
Langkah Uji Park dengan Excel
Pada menu klik Data, Data Analysis dan Pilih Regresi seperti langkah Regression sebelumnya, tetapi ubah Input Y Range dengan Rumus: “$L$27:$L$56” dan X Range: “$I$27:$K$56″ artinya kita akan meregresikan semua Log Natural Variabel independen dengan nilai Log Natural Kuadrat Residuals”. Dan ubah Output Range ke: “$P$1” artinya output akan tampil dimulai dari cell P1.
Lalu klik Continue dan lihat output mulai dari cell “P1”!
Output Uji Park dengan Excel
Lihat pada kolom “P-Value” yaitu pada Cell “T18 s/d T20”. Nilai tersebut adalah nilai Signifikansi atau P Value uji regresi antara Log Natural variabel independen dengan Log Natural Kuadrat Residual.
Nilainya jika dibulatkan 3 digit:
X Variable 1: 0,223. X Variable 2: 0,125. X variable 3: 0,110. (Bandingkan hasil ini dengan hasil pada uji Park pada artikel sebelumnya dengan menggunakan SPSS, maka hasilnya akan sama, berarti cara ini telah benar).
Ketiga nilai di atas semuanya nilainya di atas 0,05 yang berati tidak ada gejala heteroskedastisitas atau H0 diterima.
Demikian artikel kami tentang uji heteroskedastisitas melalui metode uji park dengan excel, semoga bermanfaat. Terima kasih.
By Anwar Hidayat