Tutorial Cara Uji T Paired Dengan Excel

Uji T Paired dengan Excel

Pengertian T Paired

Uji T Paired adalah uji komparatif yang dilakukan pada satu sample berpasangan. Uji ini mirip dengan uji independen t test, namun lebih spesifik untuk sampel berpasangan atau related. Oleh karena itu disebut juga dengan istilah pairing t test. Dalam bahasan ini akan kita pelajari tutorial cara uji t paired dengan excel.

Indikasi penggunaan uji ini antara lain:

  1. Digunakan untuk membandingkan mean dari suatu sampel yang berpasangan (paired)
  2. Sampel berpasangan adalah sebuah kelompok sampel dengan subyek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.

Rumus T Paired

Berikut adalah rumus T paired:

t=D/(SD/Akar(N)).

Di mana:

  • t= t hitung,
  • D= rata-rata selisih 2 mean/rata-rata/average,
  • SD= standart deviasi selisih perbedaan,
  • N= Jumlah Sample.

Keputusan Hipotesis T Paired

  1. – tabel > -t hitung atau t hitung > t tabel atau Absolut t hitung > Absolut t tabel: Ada Perbedaan Signifikan Atau Ho Ditolak.
  2. – tabel < -t hitung atau t hitung < t tabel atau Absolut t hitung < Absolut t tabel: Ada Perbedaan Signifikan Atau Ho Ditolak.

Bagaimana melakukan uji T paired dalam MS Excel? Jawabannya adalah mudah. mari kita mulai!

Untuk uji T Paired dalam SPSS, baca artikel kami yang berjudul “Uji T Paired dengan SPSS“.

Tutorial Uji T Paired dengan Excel

Sebelum anda mulai tutorial ini, kami anjurkan download file kerja excel tutorial ini di: “T Paired Excel

Atau anda lihat file kerja di bawah ini:

Buka aplikasi MS Excel anda, kita gunakan office Excel 2007 atau di atasnya.

Buat Array Data Pretest dan Postest pada cell A5 s/d B40, seperti di bawah ini:

Uji T Paired dengan Excel
Uji T Paired dengan Excel

Pada cell C5 ketikkan rumus: =A5-B5 dan kopi pastekan s/d cell C40 (Maksudnya mendapatkan selisih antar responden/sampel).

Untuk mendapatkan nilai probabilitas atau p value T Paired pada derajat kepercayaan 95 % kita bisa langsung menggunakan fungsi Excel: TTest(Array1;Array2;2;1)

Caranya ketikkan rumus pada cell F5: =TTEST(A5:A40;B5:B40;2;1)

Kemudian lihat hasilnya! kita sudah bisa dapatkan nilai p value. Kesimpulannya: Apabila P Value < 0,05 maka Ada Perbedaan Signifikan atau H0 Ditolak.

Bagaimana Jika Uji T Paired kita menggunakan derajat kepercayaan selain 95 %? Maka kita harus buat rumus manual seperti berikut:

Pada Cell-cell berikut ketikkan rumus:

F8: =COUNT(A5:A40) maksudnya menghitung jumlah sampel

F9: =F8-1 maksudnya mendapatkan nilai DF (degree of freedom) di mana pada T paired DF=N-1

F10: =0,05 maksudnya batas kritis yang diinginkan

F11: =TINV(F10;F9) maksudnya mendapatkan nilai T tabel pada DF N-1 dan Batas Kritis 0,05.

F13: =AVERAGE(A5:A40) maksudnya mendapatkan nilai rata-rata Pretest

F14: =AVERAGE(B5:B40) maksudnya mendapatkan nilai rata-rata Postest

F15: =F13-F14 maksudnya mendapatkan nilai rata-rata selisih kedua variabel pre dan postest

F16: =STDEV(C5:C40) maksudnya mendapatkan nilai Standart Deviasi dari selisih pengukuran

F18: =F15/(F16/SQRT(F8)) maksudnya mendapatkan T Hitung

F19 =IF(ABS(F18)>F11;”Ada Perbedaan Signifikan”;”Tidak Ada Perbedaan Signifikan”)

F20: =IF(ABS(F18)>F11;”H0 Ditolak”;”H0 Diterima”).

Mudah kan? OK Terima Kasih.

Kesimpulan Uji T Paired dengan Excel

CATATAN: Uji T Paired mewajibkan perbedaan kedua kelompok berdistribusi normal. jadi yang harus diuji normalitasnya adalah perbedaannya, jadi bukan data pada masing-masing variabelnya. Jika perbedaan kedua kelompok tidak berdistribusi normal, maka lakukan transformasi.

Demikian artikel kami tentang uji pairing t testatau uji t paired dengan excel. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

By Anwar Hidayat

Jasa Olah Data Aman Terpercaya

4 KOMENTAR

  1. yang dimaksud dengan ‘perbedaan dua kelompok harus berdistribusi normal’ apakah artinya data yang dimasukkan dalam uji normalitas adalah hasil dari µ1-µ2 ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini