Uji Heteroskedastisitas Spearman dengan SPSS
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “Uji Heteroskedastisitas“. Dalam Artikel tersebut dibahas macam-macam uji yang dapat dilakukan untuk uji heteroskedastisitas dan cara uji Glejser dalam SPSS untuk heteroskedastisitas. Artikel kali ini membahas Uji Heteroskedastisitas Spearman.
Artikel lain tentang heteroskedastistias dengan judul: “Uji Park“
Pada bahasan kali ini akan dibahas salah satu uji heteroskedastisitas, yaitu Uji Spearman Rho Untuk Heteroskedastistias. Perlu diketahui bahwa sebenarnya uji Spearman digunakan untuk uji Bivariate Asosiatif 2 variabel bebas atau independen.
Metode Spearman Untuk Uji Heteroskedastisitas
Bagaimanakah metode uji Spearman? Jawabannya adalah: Uji Spearman dilakukan dengan cara mengkorelasikan nilai absolut residual dengan masing-masing variabel independen (x1, x2 dan x3).
Bagaimana kriteria pengujian untuk menjawab hipotesis? Jawabannya adalah seperti di bawah ini:
- Ho: Tidak ada gejala heteroskedastisitas
- Ha: Ada gejala heteroskedastisitas
- Ho diterima apabila nilai p value atau signifikansi > 0,05.
Apakah bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS? jawabannya tentu “Ya”.
Tutorial uji heteroskedastisitas spearman dengan SPSS
Bagaimana cara uji heteroskedastisitas spearman dengan SPSS? Mari kita mulai!
Buka aplikasi SPSS anda.
Buat data seperti di bawah ini:
Klik Menu, Analyze, Regression, Linear: kemudian masukkan Fisika, Bilogi, dan matematika ke kotak Variabel Independent dan masukkan variabel SPMB ke kotak variabel dependent.
Cari tombol “SAVE”, lalu klik sehingga muncul jendela dan cari “Unstandardized” lalu centang. Kemudian klik OK sampai jendela tertutup.
Abaikan output dan lihat ada satu variabel baru bernama “RES_1”
Kemudian absolutkan nilai residual (RES_1) dengan cara pada menu, klik Transform, target variabel baru dengan nama ABS_RES dan Numeric expression dengan: ABS_RES(RES_1). Maka akan muncul 1 variabel baru yaitu ABS_RES.
Langkah berikutnya adalah melakukan korelasi antara x1, x2, x3 dan ABS_RES. Caranya pada menu, klik analyze, correlate, bivariate, hilangkan centang pearson dan centang spearman. Masukkan x1, x2, x3 dan ABS_RES ke kotak variabel test kemudian OK.
Lihat Output!
Dari uji di atas lihat nilai Sig. pada 3 variabel X1, X2 dan X3 dengan ABS_RES. Semuanya nilai Sig. < 0,05 berarti terdapat gejala heteroskedastisitas atau H0 ditolak.
Demikian telah dijelaskan secara detail, tutorial cara uji heteroskedastisitas spearman dengan SPSS. Artikel berikutnya: “Uji Heteroskedastisitas dengan Melihat Grafik“. Untuk artikel yang sangat penting lainnya silahkan baca: Uji Heteroskedastisitas.
Terima kasih.
By Anwar Hidayat
Spearman Heteros ini yg menggunakan excel bisa tdk ya mas?
Prof. Badi H Baltagi. 2011. Econometrics, Fifth Edition. Cyracus University, Center For Policy Research, Department of Economics, New York, USA.
ISBN: 978-3-642-20058-8.
eISBN: 978-3-642-20059-5.
saya ingin tanya pak, untuk uji Heteroskedastisitas dengan korelasi Rank Spearman itu sumbernya dari buku apa ya pak ?
Saya sudah menyebutkan pada komentar sebelumnya, itu bisa anda gunakan.
Mas,, saya pake uji ini untuk skripsi saya.. nulis referensinya gimana ya..??
Bisa
makasi mas.saya jadi bisa buat bab 4 ni jadinya hehe.ngomong ngomong uji rank spearman untuk heterokedatisitas bisa digunakan untuk skala rasio kan? 5 RASIO variabe bebas l dan 1 vaRiabel tergantung
Lakukan beberapa cara transformasi, misal transformasi 1/LN, 1/X1 atau 1/X
bagaimana cra mengatasi bila tidak lolos hetero pada uji spearman ini?
Bisa jadi dengan jenis uji yang satu ada heteroskedastisitas, tapi dengan uji yang lain tidak, tetapi itu jarang terjadi.
mengapa pada uji spearman malah terdapat heteroskedastis,sedangkan pada uji glejser tidak ???
Terima kasih Mas, uji heteroskedastisitas anda amat membantu . . .
Bisa sekali….caranya anda melakukan regresi antara variabel x dan y dengan cara menggunakan Data Analysis AddIn. Pada pilihan, anda centang residual. Itu adalah nilai unstandardized residual yang sama dengan SPSS, bahkan tingkat ketelitiannya sama tinggi dari pada SPSS, hingga 10 x ^16.
Absolutkan variabel resiudal, Kemudian lakukan operasi spearman antara masing-masing variabel x dengan variabel absolut residual yang baru dibuat. Caranya baca artikel saya tentang Spearman Rho Excel: https://www.statistikian.com/2013/02/spearman-rho-excel.html
bagaiman cara penyembuhan uji heteroskedastisitas mas dengan menggunakan SPSS selain dengan men LOG kan ?
dengan transformasi Log Natural (LN), 1/LN, Membagi X dengan Salah satu X, Membagi X dengan X1
Perlu dipahami bahwa uji spearman dalam artikel ini berfungsi untuk deteksi heteroskedastisitas. Dalam fungsi aslinya, spearman rho digunakan untuk uji asosiatif 2 variabel. Apabila ingin mengetahui korelasi beberapa variabel sekaligus dengan 1 variabel, sebaiknya gunakan korelasi ganda. Silahkan anda baca artikel kami tentang regresi korelasi.
Mau tanya mas, apakah uji spearman ini hanya menguji Bivariate Asosiatif 2 variabel bebas saja? kalau variabel independennya lebih dari 2 boleh memakai uji ini tidak? misalnya 7 variabel gtuu
Uji spearman adalah analisa data, yaitu untuk uji hipotesa korelasi dan asumsi klasik heteroskedastisitas, sedangkan tabulasi data adalah tahapan dari pengolahan data. Jadi keduanya dalam bahasan yang berbeda. Idealnya sebelum data dianalisis, maka perlu dilakukan pengolahan data di mana salah satu tahapannya adalah tabulasi data.
mas, mau nanya sebelum uji sperman boleh menggunakan tabulasi data dulu ga'..?
ABS_RES adalah Absolut Residual yaitu nilai Absolut dari unstandardized residual. Pada uji Spearman untuk heteroskedastisitas yang digunakan adalah nilai Absolut Residual.
mas ak mau tanya.. 1. ABS_RES itu maksud nya apa ya?? apa gunanya?? 2. lalu un residual tidak dimasukan dalam uji spearman rho ya?? kenapa??
Tidak perlu, malah lebih baik dalam bentuk angka
Mas sya boleh tanya apakah spearman selalu dirangkingkan dlu contoh baik ,cukup baik, kurang baik? Apakah tidak bisa kalau menggunkan angka saja tanpa merengking?terimakasih mas sya butuh sekali jawabann ini