Shapiro Wilk Tabel (Tabel Shapiro Wilk)

Shapiro Wilk Tabel (Tabel Shapiro Wilk)

Tabel shapiro wilk adalah tabel pembanding untuk menentukan tingkat signifikansi dari uji shapiro wilk. tabel shapiro wilk atau disebut juga dengan istilah shapiro wilk tabel, mungkin sulit anda jumpai. namun disini kami coba share kepada para pembaca, semoga bermanfaat untuk penelitian atau perkuliahan anda.

Pengertian Shapiro Wilk

Shapiro Wilk adalah salah satu uji normalitas yang dianjurkan oleh banyak pakar apabila jumlah sampel kecil yaitu kurang dari atau sama dengan 50 sampel. Uji ini sangat sensitif untuk mendeteksi adanya ketidak normalan sebaran data. Hanya saja dalam penghitungannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan jenis uji lainnya. Dengan adanya software statistik, penghitungan ini menjadi lebih mudah, seperti yang sudah kami bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul:

1. Normalitas pada SPSS

2. Normalitas pada STATA

Namun tidak ada salahnya jika kita juga mempelajari bagaimana sesungguhnya rumus Shapiro Wilk bekerja. Penjelasan tersebut telah kami bahas dalam artikel yang berjudul:

Shapiro Wilk

Tentu saja jika menggunakan rumus manual, kita akan dihadapkan pada kebutuhan untuk menggunakan Shapiro Wilk Tabel. Dalam Uji Shapiro Wilk, ada 2 jenis tabel yang dibutuhkan, yaitu tabel coefficien a untuk perhitungan rumus dan tabel p value sebagai pembanding.

Berikut kami sediakan kedua tabel tersebut dalam format excel.

Jika anda kesulitan melihat file excel, silahkan DOWNLOAD di SINI.

Sekedar penjelasan singkat cara membaca tabel tersebut:

Untuk tabel coefficient:

Tabel Coefficient Shapiro Wilk
Tabel Coefficient Shapiro Wilk

 

Misal jumlah sampel 12 maka nilai tabel lihat pada kolom “L” yaitu pada n = 12.

Maka a1=0,5475, a2=0,3325, a3=0,2347 dst hingga a6=0,0303.

Karena n=12, maka jumlah a yang digunakan adalah 12/2 = 6. Jadi ada a1 sd a6.

Untuk tabel p value:

Tabel p value Shapiro Wilk
Tabel p-value Shapiro Wilk

Misal jumlah sampel 12 dan probabilitas penelitian adalah 0,05, maka lihat pada kolom “D” yaitu pada p=0,05 dan baris 15 yaitu pada n=12 atau pada cell “D15”. Nilai Wilk tabel tersebut adalah sebesar 0,859. Nilai tersebut adalah nilai pembanding dengan nilai Wilk Hitung.

Misal Wilk hitung 0,996 sedangkan wilk tabel 0,859, karena Wilk Hitung > Wilk Tabel maka data dikatakan memiliki sebarab normal.

Demikian telah kami jelaskan dan share tabel shapiro wilk beserta cara baca dan cara mengambil keputusan, apakah sekelompok data berdistribusi normal atau tidak. semoga bermanfaat

By Anwar Hidayat

Jasa Olah Data Aman Terpercaya

4 KOMENTAR

  1. Selamat malam, pak Anwar. Pak, saya mau tanya, apakah uji Shapiro-Wilk juga bisa digunakan untuk menguji normalitas sebaran data yang hanya terdiri dari 2 data (n=2). Jika benar bisa, berapa nilai P-Value dengan n=2 dan signifikansi 0,05? Mohon pencerahannya, pak.. terima kasih.

    • Uji normalitas tidak bisa dilakukan pada N = 2. Untuk uji Shapiro Wilk, sebaiknya digunakan untuk sampel antara 7 – 50, walaupun pada prakteknya dapat digunakan pada sampel N = 4. Trims

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini