Uji Manova
Manova adalah uji statistik yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen yang berskala kategorik terhadap beberapa variabel dependen sekaligus yang berskala data kuantitatif. Analisis ini dsiebut juga dengan istilah multivariat anova.
Multivariat anova merupakan singkatan dari multivariate analysis of variance, artinya merupakan bentuk multivariate dari analysis of variance (ANOVA). Bentuk multivariate maksudnya adalah terdapat lebih dari satu variabel terikat.
Sehingga uji manova digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap beberapa variabel dependen secara simultan atau sekaligus.
Uji ini mirip sekali dengan uji Hotelling’s T2. Letak perbedaannya adalah jika uji hotelling’s T2 digunakan apabila hanya terdapat 1 variabel independen dengan 2 kategori saja. Sedangkan multivariat anova dapat digunakan pada lebih dari 1 variabel independen dan/atau kategori dua atau lebih.
Jadi apabila dibuat kesimpulan:
Uji ini adalah bentuk multivariat dari ANOVA, sedangkan Hotelling’s T2 adalah bentuk multivariat dari independen t test. Berikut Gambarannya:
Multivariat anova dapat dikatakan kebalikan dari analisis diskriminan, karena pada analisis diskriminan variabel dependen yang berskala kategorik dan variabel independen yang berskala kuantitatif. Kedua uji ini mempunyai kesamaan dalam cara menentukan nilai variate dan menguji signifikansi statistic antar kelompok.
Keunggulannya adalah mampu digunakan untuk menganalisis pengaruh setiap variabel independen yang berskala kategorik terhadap masing-masing variabel dependen secara terpisah, di mana variabel dependen berskala kuantitatif.
Dalam penggunaannya, membutuhkan asumsi, yaitu ukuran sampel yang lebih besar dari pada univariat ANOVA, di mana dalam manova ada batasan khusus dalam setiap sel (kelompok), minimal sebanyak 20 observasi. Dan jumlah sampel di setiap sel harus lebih besar dari jumlah variabel dependen.
Demikian di atas telah dijelaskan secara singkat kepada para pembaca atau mahasiswa yang sedang penelitian. Meskipun singkat, kiranya sudah jelas, bahwa analisis dalam artikel ini dapat bermanfaat bagi para peneliti atau mahasiswa untuk melakukan uji kausal komparatif jika skala data variabel terikat ada lebih dari dan berskala data interval atau rasio. Sedangkan variabel bebasnya bebasnya adalah data kategorik.
Cara Melakukan Uji Manova dalam SPSS dijelaskan dalam Artikel kami yang berjudul “Manova dalam SPSS“.
By Anwar Hidayat
Selamat siang mas, mau tanya apakah pada MANOVA variabel Independen “Wajib” berskala kategori atau boleh berskala lebih tinggi (Ordinal, interval, rasio)?
Multivariat ANOVA, maka semua variabel bebas haruslah kategorik, kategorik artinya boleh nominal atau ordinal. Jika variabel bebas adalah campuran antara kategorik dan numerik, maka gunakan uji MANCOVA (Multivariat Ancova)
siang, saya mau bertanya. apakah manova ini digunakan untuk uji beda atau menguji pengaruh? karena di website lain, manova ini dijelaskan untuk menguji perbedaan. terimakasih
Sebenarnya fungsi MANOVA adalah untuk menilai perbedaan, namun bisa dianalogikan jika variabel bebas terbukti dapat memberikan sumbangan bermakna terhadap adanya perbedaan, maka disebut juga dengan memberikan pengaruh yang bermakna.
Hallo mas, mau nanya, kalau pakai manova, bisa langsung mencari intraksi antar variabel tdk?
Bisa menilai interaksi antar variabel bebas terhadap pengaruhnya pada variabel terikat
adakah perbedaan antara uji manova dan mancova ?
Manova itu variabel terikatnya lebih dari 1. Begitu juga mancova. Perbedaannya: manova mempunyai variabel bebas hanya data kualitatif atau pengelompokan saja atau biasa disebut fixed factor. Sedangkan mancova, variabel bebasnya selain terdapat fixed factor juga terdapat covariate. Dimana covariate adalah data variabel bebas yang berskala kuantitatif (data interval atau rasio) dan sifatnya secara konseptual mempunyai hubungan dengan variabel terikat. Nantinya, pada analisis, covariate tersebut menjadi kontrol hubungan antara fixed factor dengan variabel terikatnya.