Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Artikel ini membahas Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS. Banyak sekali teknik pengujian normalitas suatu distribusi data yang telah dikembangkan oleh para ahli. Kita sebenarnya sangat beruntung karena tidak perlu mencari-cari cara untuk menguji normalitas, dan bahkan saat ini sudah tersedia banyak sekali alat bantu berupa program statistik yang tinggal pakai. Berikut adalah salah satu pengujian normalitas dengan menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov.
Pengertian Uji Kolmogorov Smirnov
Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik.
Konsep Uji Kolmogorov Smirnov
Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.
Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
Signifikansi Uji Kolmogorov
Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku, artinya, ya. Berarti data yang kita uji normal, kan tidak berbeda dengan normal baku.
Jika kesimpulan kita memberikan hasil yang tidak normal, maka kita tidak bisa menentukan transformasi seperti apa yang harus kita gunakan untuk normalisasi. Jadi ya kalau tidak normal, gunakan plot grafik untuk melihat menceng ke kanan atau ke kiri. Atau menggunakan Skewness dan Kurtosis sehingga dapat ditentukan transformasi seperti apa yang paling tepat dipergunakan.
Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dengan Program SPSS
Pengujian normalitas dengan menggunakan Program SPSS dilakukan dengan menu Analyze, kemudian klik pada Nonparametric Test, lalu klik Legacy Dialogs, Klik 1-Sample K-S. K-S itu singkatan dari Kolmogorov-Smirnov. Maka akan muncul kotak One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Data yang akan diuji terletak di kiri dan pindahkan ke kanan dengan tanda panah. Centang Normal pada Test Distribution.
Lalu tekan OK saja.
Interprestasi Uji Normalitas Kolmogorov dengan SPSS
Pada output, lihat pada baris paling bawah dan paling kanan yang berisi Asymp.Sig.(2-tailed).
Lalu intepretasinya adalah bahwa jika nilainya di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan sebagai tidak normal.
Untuk Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel, Baca Artikel kami yang berjudul “Normalitas Excel“, Baca Juga Tentang: “Uji Homogenitas
Untuk Pengujian Normalitas Metode Lilliefors dan Shapiro-Wilk Serta Metode Grafik dalam SPSS, Baca: Normalitas Pada SPSS.
Untuk Pengujian Normalitas Metode Anderson-Darling, Ryan-Joiner dan Kolmogorov-Smirnov dalam Aplikasi Minitab, Baca: Normalitas Pada Minitab. Demikian telah dijelaskan secara detail tahap demi tahap langkah dalam tutorial uji normalitas kolmogorov smirnov SPSS.
By Anwar Hidayat
Hanya muncul pada SPSS versi 20. Untuk versi 16 ke bawah belum ada. Sedangkan versi 17 hingga 19 masih belum saya cek.
mau tanya, knp pas saya uji normalitas pake KS, pada outputnya tidak muncul tulisan "calculated from data" ?
Saya memang tidak menyediakan dataset pada tutorial ini
data Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov yang mana ya
Tergantung pada tujuan dilakukan uji normalitas. Misal sebagai asumsi dari uji regresi linear, maka anda boleh melakukan transformasi atau membuang outlier. Jika tetap tidak normal, maka mengganti uji dengan uji non parametris.
kalo misalkan hasil ujinya idak berdistribusi normal gmn?
terima kasih atas referensinya 🙂
ya, trims juga
Uji Homogenitas itu melibatkan 2 atau beberapa variabel, jadi tidak tepat jika anda menyatakan yang tidak homogen pada 1 variabel
selamat siang pak mau tanya ni, data saya menggunakan 2 variabel dan salah satu datanya tidak homogen bagaimana ya pak caranya saya menggunakan transformasi agar data saya dapat homogen. btuh bimbingan sedikit pak dengan cara yang mudah seperti menggunakan microsoft excel untuk melakukan transformasi data saya
thankyou
uji normalitas saya menunjukan 0,00 sig. berarti data tersebut belum dikatakan normal ya? teriamkasih
Jika p value uji normalitas < 0,05 berarti terima h1 atau yang berarti distribusi tidak normal. Sebaliknya jika p value > 0,05 berarti terima h1 atau berdistribusi normal.
Uji kolmogorov smirnov juga termasuk ke dalam salah satu uji non parametris.
apakah uji ini adalah uji nonparametrik?
Mas saya mau bertanya: Uji KS pada SPSS versi 24 dan SPSS Versi 15 nilai sig. mengapa berbeda ya?
Uji Kolmogorov Smirnov pada SPSS Versi 23 ke-atas memang berbeda dengan SPSS versi 22 atau dibawahnya, sebab pada versi 23 ke-atas tersebut, uji kolmogorov smirnov pada menu 1 sample KS adalah sebenarnya uji lilliefors, dimana sama dengan uji normalitas pada fungsi explore pada SPSS versi 22 atau dibawahnya.
mas maaf mau tanya, sebenernya jenis uji normalitas untuk asumsi uji anova one away yang tepat apa yah, dikarenakan saya disalahkan menggunakan uji normalitas p-p plot dan Uji kolmogorov smirnov oleh penguji skripsi :”).
Tergantung jumlah sampelnya.
Maaf mas saya mau tanyak saya kan menggunakan uji shapiro wilk, yang analyze, descriptive, explore dan hasil nya keluar sig shapiro 0,013 dan dilihat yg kolmogorov-nya 0,139. Yang ingin saya tanya apakah data saya berdistribusi normal atau tidak karena jika dilihat dari nilai sig shapiro < 0,05. Derajat kepercayaan saya 95%.
Silahkan anda pilih, akankah menggunakan shapiro wilk atau kolmogorov (lilliefors correction).
Mas Anwar… saat uji normalitas dengan kolmogorov tetapi nilai sig < 0,05 …. adakah solusinya mas? dengan transformasi kah? Nuwun….
Tergantung pada analisis hipotesis yang mensyaratkan uji normalitas tersebut. Jika merupakan syarat uji regresi linear, maka boleh dilakukan transformasi data.
untuk uji normalitas kuisioner dengan skala likert apakah perlu di jumlah tiap pertanyaan terlebih dahulu, atau langsung dimasukan seluruh jawaban yang ada. contoh responden A dengan menjawab 4 pertanyaan dengan jawaban sebagai berikut 3, 4, 5, 3. apakah langsung di inputkan atau perlu di jumlahkan jawaban persetiap pertanyaan.
Kalau yang dimaksud dengan variabel adalah jumlah dari beberapa item soal, maka yang diuji normalitas adalah variabelnya atau jumlah dari beberapa item soal. Tetapi kita harus cek kembali, uji apa yang akan digunakan dalam menjawab hipotesis penelitian anda. Misal jika uji regresi linear berganda, maka yang diuji adalah residualnya, bukan variabelnya. Baca uji normalitas pada regresi linear berganda.
untuk uji normalitas kuisioner dengan skala likert apakah perlu di jumlah tiap pertanyaan terlebih dahulu, atau langsung dimasukan seluruh jawaban yang ada. contoh responden A dengan menjawab 4 pertanyaan dengan jawaban sebagai berikut 3, 4, 5, 3. responden B 3, 2, 3,1. jadi klau di jumlah responden A & B 6, 6, 8, 1. apakah langsung di inputkan atau perlu di jumlahkan jawaban persetiap pertanyaan.
Jumlahnya saja, karena jumlah tersebut sebagai variabelnya. Jika digunakan untuk regresi linear, maka cukup uji normalitas pada residualnya. Baca artikel saya tentang uji normalitas pada regresi linear berganda.
makasih om infonya
Selamat sore Mas. Saya menggunakan spss versi 23, namun pada saat uji 1 sample KS, hasilnya adalah .000. Apakah yg harus dilakukan ya mas?
Uji KS pada SPSS versi 23 atau diatasnya adalah uji Lilliefors, seperti halnya menggunakan metode explore pada SPSS versi sebelumnya.
selamat malam pak…
sy menggunakan spss 16. hasil sig.uji normalitas dengan kolmogorov smirnov dari semua data (ada 4 jenis data) sama yakni 0.200. apakah data penelitian sy bisa dikatakan normal.
Ya jika nilai p value atau sig 0,200 artinya > 0,05 maka dinyatakan berdistribusi normal
kta harus banyak berterima kasih pada “Anwar Hidayat..beliau adalah orang yang mau membagikan ilmunya kepada orang lain secara luas, Smoga Orang-orang yang berilmu akan pula dimudahkan jalannya ke syurga ..Amiin Yra.
Selamat siang mas, mau tanya saya menggunakan uji 1-Sample KS pada SPSS 24.
Nilai sig saya 0,200 c,d dengan catatan c. Liliefors Significance Corection dan d this is lower bound of true significance. Dua keterangan tersebut mempengaruhi pemngambilan keputusan atau tidak?
Terimakasih
Pad SPSS 20 keatas, termasuk SPSS versi 24, analisis kolmogorov smirnov 1 sampel itu adalah uji lilliefors. Pada uji lilliefors nilai probabilitas maksimal adalah 0,200 yang artinya menyimpulkan bahwa terima h0 yaitu distribusi dinyatakan normal.