Koefisien Phi

Koefisien phi adalah uji asosiatif pada skala data nominal apabila tabel kontingensi berbentuk 2 x 2. Sehingga dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi phi dirancang untuk peubah dikhotom. Makna dari dikhotom atau dikotomi adalah dua kategori yang bersifat nominal. Silahkan pelajari artikel kami tentang Jenis Data dan Variabel Penelitian.

Kita mempunyai dua peubah, peubah I dan peubah II yang hasil amatannya disajikan dalam bentuk tabel Kontingensi 2 x 2.

Berikut di bawah ini adalah tabel phi, yang berfungsi sebagai tabel penolong dalam proses perhitungan phi. Seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa koefisien korelasi phi melibatkan 2 kategori pada kedua peubah atau kedua variabel.

Tabel Phi
Tabel Penolong Uji Phi

Rumus Koefisien Phi

Rumus Koefisien phi dijelaskan sebagai berikut:

Rumus Koefisien Phi
Rumus Koefisien Phi

Perlu diketahui bahwa nilai phi mempunyai rentang diantara –1 dan 1. Nilai phi tersebut didapat dari perhitungan chi square. Hubungannya dengan chi square adalah seperti rumus di bawah ini:

Rumus Phi dari Chi-square
Rumus Phi dari Chi-square

Yang mempunyai sebaran khi-kuadrat dengan 1 derajat bebas (degree of freedom).

NB: Degree of freedom = (c -1) x (r – 1).

Dimana:

c: Jumlah kolom.

r: Jumlah baris.

Oleh karena masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun terikat mempunyai dua kategori, maka c = 2-1=1 dan r = 2-1=1. Sehingga degree of freedom = 1 x 1 = 1.

Nilai degree of freedom ini berguna dalam menentukan nilai tabel chi square dalam menentukan tingkat signifikansi chi square. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel kami tentang chi square.

Tutorial Uji Koefisien Phi

Berikut dibawah ini adalah contoh penerapan dari uji koefisien korelasi phi:

Pada studi pelecehan seksual ditempat kerja, peneliti mengambil contoh pekerja yang bukan manager, ditanya apakah mereka pernah mendapat pelecehan seksual ditempat kerja. Hasilnya setelah diklasifikasi berdasar jenis kelamin dan adanya pelecehan adalah:

Contoh Hitung Phi
Contoh Hitung Phi

Untuk uji nyata kita gunakan:

X2 = 125 (-0,3595)2 = 16.16

Karena  16.16 > 3.841, Tolak H0.

Jadi kita simpulkan ada asosiasi antara Jenis kelamin dan Pelecehan seksual. Untuk melakukan uji phi dengan menggunakan Excel, baca artikel kami: Uji Phi dalam Excel. Demikian artikel kami yang singkat ini tentang koefisien phi, semoga bermanfaat.

 By Anwar Hidayat

2 komentar untuk “Rumus Koefisien Phi dan Contoh Cara Hitung”

  1. Saya sudah banyak bahas masalah yang anda tanyakan, silahkan baca artikel saya tentang "pearson, gamma, somer's dan kendall tau". Apabila masih dirasa kurang, silahkan baca tentang korelasi serta berbagai artikel lainnya di blog ini. Terima kasih.

  2. Ass. saya mahasiswa yang lagi susun proposal penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan prematur. metode yg sy pake cross sectional pke analisis bivariat juga. untuk korelasi koefisien yang cocok saya pake itu bagaimana mas ? trima kasih sebelumnya mas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Jasa Olah dan Analisis Statistik Oleh Statistikian Tahun 2024